PON XXI - Medan - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, hadir menyaksikan pertandingan perdana cabang olahraga barongsai nomor Naga Kecepatan pada 4 September 2024 di Gedung Mixed Martial Art (MMA), Sumatra Utara. Laga ini mencatat sejarah baru, karena barongsai untuk pertama kalinya menjadi bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Pagi ini kita menyaksikan bersama sejarah baru, di mana cabang olahraga barongsai pertama kali dipertandingkan di PON ke-21 tahun 2024 Aceh-Sumatra Utara, diikuti oleh 15 provinsi," kata Marciano.

Marciano menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) dan KONI Daerah. "Saya sangat mengapresiasi PB FOBI yang telah membina atlet-atlet di berbagai daerah. Terima kasih juga kepada ketua KONI daerah yang telah mempersiapkan atletnya dengan baik," ujarnya.

Ia juga berharap barongsai nantinya bisa dipertandingkan di tingkat yang lebih luas. "Saya berharap suatu saat barongsai juga bisa masuk dalam Pekan Olahraga Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga cakupannya semakin luas," harap Marciano.

Dalam pertandingan tersebut, tim Sumatra Utara meraih medali emas di nomor Naga Kecepatan dengan waktu 43 detik, mengalahkan Jawa Tengah yang meraih perak dengan 44 detik. Medali perunggu diraih oleh tim Riau dengan waktu 47 detik. Selain ketiga tim tersebut, lima tim lainnya yang mencapai final adalah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Aceh.

Pelatih tim Sumut, Agus Rohmad, menyatakan puas dengan hasil yang diraih timnya. "Kami fokus di dua nomor, halang rintang dan naga kecepatan. Ini sudah sesuai target kami, jadi hasilnya memuaskan," ungkap Agus.