PON 2024

NEWS

Pelatih Jabar Sebut Pemainnya Buang Banyak Peluang

Rabu, 4 September 2024 | 18:34 WIB

Pelatih Tim Hoki Indoor Putra Banten, Kusnadi, M.Pd memberikan pengarahan pada atletnya. Tim Banten menghadapi Jabar pada babak penyisihan PON XXI berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (4/9/2024). / PB. PON XXI SUMUT / M. Zulfan Dalimunthe

PON XXI - Pelatih Jabar Sebut Pemainnya Buang Banyak Peluang

MEDAN - Meski unggul 3-1 atas Banten, Pelatih Kepala Tim Hockey Indoor Jawa Barat (Jabar), Irwan Dermawan, tidak puas dengan performa keseluruhan pemain-pemainnya. Irwan menilai semestinya mereka bisa menang dengan skor lebih besar. Namun hanya tiga gol tercipta lantaran terlalu banyak peluang yang terbuang.

“Banten bermain defence (bertahan) dan strategi ini saya kira berhasil untuk menahan kebobolan lebih banyak," katanya usai laga yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (4/9/2024).

Irwan menyebut pilihan strategi Banten membuat mereka tidak leluasa mengembangkan game plan. Pertahanan yang rapat, ditambah pressing ketat, mempersempit ruang gerak pemain-pemain Jabar. Di lain sisi, penampilan kiper Banten, Asep Syihabudin, juga cukup brilian.

"Pressing mereka membuat beberapa pemain kami jadi tidak tenang hingga melepas bola dengan buru-buru. Kurang lebih ini hasil evaluasi singkat kita sejauh ini. Kiper mereka juga bagus. Intinya, Banten bermain lumayan, cukup menyulitkan. Kalau ditanya puas saya bisa bilang belum puas. Namun menurut saya skor 3-1 ini sudah menjadi hasil maksimal dan perjuangan pemain di lapangan pun luar biasa," ujar Irwan yang juga merupakan Pelatih Tim Nasional Hockey Indoor Indonesia. Irwan bertugas membesut Tim Garuda sejak tahun 2017. Ia pernah membawa Indonesia meraih emas di SEA Games Kamboja.

Pelatih Banten, Kusnadi, tidak menampik timnya memang menerapkan strategi defence dengan garis pertahanan yang tinggi. Pilihan strategi ini, sebutnya, dikarenakan memang sejak awal mereka menyadari kelebihan Jabar yang memiliki kecepatan dan permainan tim yang padu.

“Jadi strategi terbaik yang bisa kita turunkan adalah bertahan. Akan sangat berbahaya apabila kami menghadapi mereka dengan permainan terbuka. Selain bisa menghemat stamina para pemain untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, (dengan bermain bertahan) kita juga bisa meminimalisir gol. Tadinya kita berharap syukur-syukur bisa tidak kebobolan," katanya.

Dikemukakan Kusnadi lebih lanjut, strategi terapan ini sesungguhnya sudah berjalan baik. Apalagi mereka berhasil mencuri satu gol melalui serangan balik cepat. Sayang, imbuh Kusnadi, di momentum yang mestinya bisa dimanfaatkan untuk membalikkan situasi ini pemain-pemainnya justru sedikit lengah.

“Dengan permainan yang kami tunjukkan melawan Jabar tadi, saya optimistis, di laga-laga selanjutnya kami bisa berbicara banyak. Sebelumnya kami berhasil menekuk Jatim. Semoga ke depan lebih baik,” ucapnya. (PB PON XXI SUMUT/Susilo)