PON 2024

NEWS

Tim Medis Venue Sambo Rawat 62 Atlet Cedera

Kamis, 19 September 2024 | 21:00 WIB

Kepala Tim Medis venue cabor Sambo dr. Juliana MM bersama timnya. PB PON XXI SUMUT/Misno

PON XXI - LANGKAT-Tim Medis di venue Sambo di Langkat, Sumut, menyatakan, sejak hari pertama hingga hari keempat Senin - Kamis (16 - 19/9) pertandingan olahraga Sambo, tercatat 62 atlet yang mengalami cedera dan mendapatkan perawatan dari tim medis. 

"Hingga saat ini belum ada atlet yang perlu dirujuk ke rumah sakit. Kebanyakan hanya mengalami kejang otot, kelelahan, dan dislokasi bahu yang berhasil ditangani di tempat," kata Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana MM selaku Kepala Tim Medis venue cabor sambo, Kamis (19/9).

Juliana menyebut, komitmen Tim Medis Langkat tidak hanya berfokus pada penanganan saat pertandingan, tetapi juga dalam pengawasan dan perawatan para atlet hingga cabang olahraga Sambo selesai digelar. Hal ini merupakan bukti kesiapan Kabupaten Langkat dalam menyukseskan event nasional PON XXI Aceh-Sumut 2024, sekaligus memperlihatkan dukungan serius terhadap kesehatan para atlet dan semua pihak yang terlibat.

Diungkapkan Juliana, pihaknya telah menyiapkan empat pos kesehatan untuk memastikan penanganan cepat terhadap atlet, maupun pelatih dan wasit yang membutuhkan pertolongan medis. 

"Kami telah mendirikan empat pos kesehatan, yakni pos venue sambo di lapangan pertandingan, Pos Medical Room, Pos di Hotel Grand Stabat, serta Pos venue di luar lapangan," ungkapnya.

Dikatakan dr Juliana, pos-pos tersebut tidak hanya untuk keperluan atlet, tetapi juga terbuka untuk pelatih, wasit, dan masyarakat umum yang membutuhkan pertolongan darurat. 

Pos Venue di luar lapangan , kemarin bisa dimanfaatkan masyarakat yang sedang menyaksikan pertandingan.

Untuk mengantisipasi situasi darurat, tim medis Langkat juga telah menyiapkan dua unit ambulans yang selalu siaga untuk merujuk pasien ke rumah sakit. Yakni Rumah Sakit Umum Putri Bidadari dan RSUD Tanjungpura. 

"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan fasilitas yang maksimal. Dan ternyata pertandingan Sambo hari ini telah usai, tim medis Langkat sudah berbuat," kata Juliana.

Julian menyebut, ada 6 dokter dan 44 tenaga kesehatan yang disiapkan sejak sepekan lalu hingga usai pertandingan. Para tenaga medis ini telah mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 

“Pelatihan ini bertujuan memastikan kesiapan kami dalam menangani setiap kemungkinan cedera yang terjadi selama kompetisi,” sebut dr Juliana.

Sementara, panitia venue Sambo ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.

"Terutama kepada pihak Polres Langkat, Kodim Langkat, Pemkab Langkat, terlebih kepada tim Medis yang langsung menangani, memberikan pertolongan penyelamatan terhadap kalangan atlit Sambo yang mengalami cidera dalam pertandingan," kata Ketua Panita venue Sambo, Heru Setiawan melalui anggotanya, Anita Panjaitan.

Anita Panjaitan menjelaskan, tahapan demi tahapan hingga selesainya pertandingan, semua pihak yang dilibatkan telah menjalankan tugasnya dengan baik, meski banyak menghadapi tantangan. "Terutama kepada tim konsumsi dan transportasi diberikan apresiasinya. Dan terima kasih sambo sudah ikut PON XXI," jelasnya.(PB PON XXI 2024/Misno)