PON XXI - Pematangsiantar – Dua petinju putri tuan rumah, Sumatera Utara, harus mengakui keunggulan lawan mereka di final Kejuaraan Tinju Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumut, Kamis (19/9/2024), di Venue Tinju Aula Universitas HKBP Nomensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Meskipun didukung ribuan suporter lokal, semangat dua petinju Sumut, Zalza Nabila Amoragam dan Novizar Maulana, belum mampu membawa mereka menuju kemenangan. Zalza harus puas dengan perolehan medali perak setelah kalah dari Israellah B. Saweho asal Sulawesi Utara. Sementara, Novizar Maulana takluk di tangan Christina M. Jembay dari Papua Barat.

Pada kelas 45-48 kg, petinju Endang asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meraih medali emas di PON Papua XX/2021, gagal mempertahankan prestasinya. Dalam pertandingan melawan Merlin Tomatala dari Papua Barat, Merlin yang sempat mendapat hitungan delapan di ronde pertama, berhasil bangkit dan dinyatakan menang oleh juri, mengamankan medali emas.

Di kelas 48-50 kg, Israellah B. Saweho menunjukkan ketangguhannya dengan mengalahkan Zalza Nabila Amoragam dari Sumatera Utara. Zalza tiga kali mendapat hitungan delapan dari wasit Abalos Maximo asal Filipina sebelum pertandingan dihentikan oleh wasit dengan kemenangan TKO untuk Israellah.

Sementara itu, di kelas 50-52 kg, Aldrani Beatrichx Suguro dari Kalimantan Selatan kembali mempertahankan gelar juara yang diraihnya di PON Papua XX/2021. Aldrani berhasil mengalahkan Ayu Pramustika dari Jawa Barat, setelah wasit Nelka Sirolama asal Sri Lanka melakukan hitungan delapan terhadap Ayu di ronde kedua.

Pada kelas 52-54 kg, petinju Alfianita Kartika Manopo dari Jawa Barat harus menerima kekalahan tipis 2-3 dari Novita Sinadia asal DKI Jakarta, peraih medali emas PON Papua XX/2021. Meskipun kalah dalam jangkauan lengan, Novita mampu mempertahankan prestasinya dengan baik.

Di kelas 54-57 kg, Ratna Sari Devi dari DKI Jakarta keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Erniati Ngongo dari Nusa Tenggara Timur (NTT), peraih medali perak PON Papua XX/2021.

Pada kelas 57-60 kg, Nurul Izzah dari DKI Jakarta harus mengakui keunggulan Reka Mariana Kasibulan asal Jawa Barat, sementara di kelas 60-63 kg, petinju Huswatun Hasanah dari Nusa Tenggara Barat, yang meraih medali emas di PON Papua XX/2021, berhasil mempertahankan gelarnya dengan kemenangan meyakinkan atas Dominika Asnat Bayo dari NTT.

Di kelas 63-66 kg, Christina M. Jembay dari Papua Barat berhasil mengalahkan Novizar Maulina dari Sumatera Utara. Pertandingan di kelas 66-70 kg menjadi penutup yang seru, di mana petinju Maluku, Welmy Pariama, berhasil menundukkan Retno Apris Listiningsih dari Jawa Barat, mengakhiri laga dengan dukungan riuh dari para suporter.

(PB PON XXI SUMUT/FAJAR)