NEWS
Dibalik Pertandingan Gulat PON XXI, Tiga Pegulat Dilarikan Ke Rumah Sakit
Jumat, 20 September 2024 | 15:05 WIB
PON XXI - Dibalik Pertandingan Gulat PON XXI, Tiga Pegulat Dilarikan Ke Rumah Sakit
BINJAI - Unit Medical Center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024 mencatat ada tiga atlet Gulat yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut karena mengalami cedera saat bertanding.
Penanggung Jawab Medical Center, dr Tria Endesa di Binjai, Kamis (19/9/2024), mengatakan, tiga atlet yang dirujuk ke rumah sakit masing - masing Ibnu Syawal Kelas 67 Kg, atlet Aceh.
Ibnu Syawal mendapat pelayanan medis karena sikunya tidak bisa digerakkan.
Kemudian Muhammad Rafle Noor Athariq, atlet Kelas 130 Kg asal Kalimantan Selatan .
Dia mengalami cedera di lutut sebelah kiri.
Atlet lainnya yakni Kadek Andri Berliana, atlet Kelas 168 kg dari Nusa Tenggara Barat.
Kadek mengalami nyeri di pundak (bahu kanan).
“Mereka dirujuk ke rumah sakit menjalani rontgen,” ujarnya.
Tria menjelaskan, di samping ketiga atlet yang mendapat penanganan medis tambahan, ada pegulat lainnya ikut diperiksa karena mengalami cidera berupa luka robek di bagian pelipis, telinga dan terkilir.
“Tercatat ada tujuh orang yang cidera, tapi tiga yang dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Di luar atlet, ada yang ikut datang ke tempat medis dengan kebanyakan keluhannya diare, Inpeksi Saluran Akut (ISPA), demam, batuk dan flu.
Di Venue Gulat, layanan medis dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Pelatih asal Bangka Belitung, Fahrudianto mengatakan, ada satu atletnya yang cidera saat pertandingan babak 1/4 final, Kamis (19/9/2024)
Atlet itu cedera usai mengalami gulungan dari lawan, sehingga tangannya kelipat.
“Penanganan medis langsung dilakukan dan pertandingan sempat dilanjutkan hingga akhir, tapi kalah,” kata Fahru.
Bangka Belitung menurunkan enam orang atlet, dan hanya satu yang cidera. (PB PON XXI Sumut/Ahyuni)