PON 2024

NEWS

Pelatih Balap Motor Jawa Barat Pernah "Satu Aspal" Dengan Valentino Rossi

Jumat, 20 September 2024 | 08:36 WIB

Pembalap dari Jabar, AKBAR ABUD AFDALAH dan ABDUL GOFAR MUTAQIM diberikan selamat oleh timnya setelah menjadi pemenang dalam kategori Beregu Standard dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut di Sirkuit Multi Fungsi Disporasu, Deli Serdang pada Kamis (19/9/24). PB PON XXI SUMUT / Kusuma Wijaya

PON XXI - MEDAN - Pelatih balap motor Provinsi Jawa Barat, Irfan Oktavian ternyata pernah 'bertarung' dengan pembalap dunia Valentino Rossi di sirkuit Sentul, Bogor.

Ini dikatakannya usai menyaksikan anak didik Akbar Ubud Abdalah dan Abdul Gofar Mutaqin meraih medali emas pada nomor standar beregu. "Saya pernah balap motor dengan Valentino Rossi waktu di Sentul (1997/1998 lalu),” katanya. 

Dirinya mengaku terus mengembangkan diri untuk menjadi pembalap nasional maupun internasional. Namun karena pengaruh usia yang kini sudah 49 tahun, pria yang akrab disapa Irvan inipun memilih untuk melatih.

Untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut - Aceh, Irvan semula merekrut sebanyak 26 pembalap dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat. "Dari 26 pembalap yang mengikuti pelatihan daerah (pelatda), cuma 6 pembalap yang kita ambil," ucapnya memulai pembicaraan pada wartawan, Kamis (19/9) siang.

Guna melatih keenam pembalap ini, warga asli Dago, Bandung ini melatih mereka 2 hari sebulan. "Sebulan cuma 2 kali kita latih," sambungnya.

Namun latihannya bukan langsung menjadi joki, akan tetapi, Irvan melatih fisik merek terlebih dahulu. "Yang kita latih pertama bukan langsung balap motor, tapi lari dan berenang," jelasnya.

Setelah sebulan melatih fisik, barulah Irvan melatih mereka membawa sepeda motor. "Karena yang dibutuhkan di balapan motor ini jantungnya harus kuat," bebernya.

Dengan kekompakan dan kebersamaan akhirnya Irvan berhasil mendidik anak-anak asuhnya meraih medali emas. "Intinya harus kompak dan kebersamaan. Itu sangat penting," ucapnya.

Dan agar para pembalap ini dapat meraih emas, Irvan ternyata berjanji memberangkat mereka umroh apabila memperoleh medali emas. 

"Sebelumnya sudah kita janjikan sama mereka siapa yang bisa bawa emas, kita berangkatkan umroh," tutupnya. (PB PON XXI/REZA)