PON XXI - Antiklimaks! Moh Zaki Kalah di Final, Richie Richardo Raih Emas

MEDAN - Tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah menyerah dari Richie Richardo pada final tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed, sapaan Zaki Ubaidillah, takluk 21-10, 18-21, 14-21 pada laga All Jateng Finals di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing, Medan, Kamis (19/9/2024).

Hasil ini menjadi kejutan mengingat Ubed merupakan unggulan pertama. Dia datang ke PON dengan status juara turnamen BWF Level 100 Indonesia Masters 2024.

Sebenarnya Ubed mengawali laga dengan cukup baik. Ia merebut dua poin pembuka dan terus memimpin hingga kedudukan 6-2. Richie yang berupaya mengejar kemudian mengemas tiga poin beruntun, tapi Ubed lewat permainan cepat yang mengandalkan drive lurus kencang dipadu smash tajam, kembali menjauh 8-5.

Setelah itu, kedua pemain saling berbalas poin. Ubed melakukan pukulan menyilang untuk menutup interval pertama 11-7. 

Selepas jeda permainan Ubed kian ciamik. Ia melaju 17-9. Richie berupaya lepas dari tekanan dan melancarkan serangan balasan. Namun dia hanya mampu mencetak satu angka tambahan. Ubed menutup set pertama 21-10.

Gim kedua atmosfer laga berubah. Setelah kedudukan sama kuat 6-6, Ubed mulai tertinggal dari kompatriotnya di PB Djarum ini. Ia gagal menambah poin. Setelah interval 11-6, Richie melesat makin kencang.

Namun pada skor 19-10, permainan Richie sedikit goyah. Berawal dari unforce error, Ubed berhasil memanfaatkan momentum untuk balik menyerang. Hasilnya ia mencetak delapan angka berturut-turut.

Tak ingin kecolongan, Richie mencoba memperlambat tempo. Strategi ini berhasil menahan laju Ubed. Satu bola gantung di atas net, dihajar Richie untuk menutup set kedua 21-18.

Gim penentuan berjalan alot pada poin-poin awal. Namun setelah jeda interval Ubed seperti “habis gas”. Pukulan-pukulannya tidak lagi padu dan berbobot. Jumlah unforce error-nya juga makin banyak. Sebaliknya Richie yang sudah mendapatkan tempo yang stabil bermain lebih tenang. Richie menutup set ketiga 21-14.

“Saya kehilangan fokus di set kedua dan terulang lagi di set ketiga. Saya banyak kehilangan poin karena kesalahan sendiri,” katanya usai pertandingan.

Perihal kondisi fisiknya, Ubed mengakui ada sedikit masalah. Namun ia menampik hal ini sebagai alasan penurunan performanya.

“Cedera? Gak, lah, cuma ada lecet sedikit. Kalau kelelahan, pasti ada, tapi saya kira gak jadi alasan juga,” ujarnya.

Ubed mengaku sedikit kecewa tapi tak mau berlarut-larut. Ia harus kembali menata konsentrasi, mempersiapkan diri mengikuti Kejuaran Dunia Junior yang berlangsung 25 September 2024 di China.

"Saya fokus ke kejuaraan dunia junior. Setelah itu targetnya, ya, saya ingin menembus pelatnas,” katanya. (PB PON XXI/CHRISTOPEL N)