PON 2024

NEWS

Tak Gentar Lawan Senior, Sausan Tambah Emas untuk Jateng

Jumat, 20 September 2024 | 00:38 WIB

Sausan Dwi Ramadhani menambah satu medali emas untuk Jateng lewat tunggal putri

PON XXI - Tak Gentar Lawan Senior, Sausan Tambah Emas untuk Jateng

MEDAN - Jawa Tengah (Jateng) makin mengokohkan diri sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumut 2024 setelah memastikan menambah satu medali emas lewat tunggal putri Sausan Dwi Ramadhani. Di final yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Jalan Pancing, Medan, Kamis (19/9/2024), Sausan menekuk pebulu tangkis Jawa Timur (Jatim), Aurelia Salsabila straight set 21-17, 21-18.

Ini menjadi emas kelima bagi Jateng. Sebelumnya mereka “mengawinkan” emas beregu putra dan putri, tunggal putra, serta ganda putra yang mempertandingkan All Jateng Finals.

Sausan versus Aurelia ketat sejak awal set pertama. Keduanya saling berupaya menempel perolehan angka lawan. Memasuki interval Aurelia unggul tipis 11-10.

Usai jeda, rally poin terus berlangsung. Namun Sausan yang bermain lebih tenang beberapa kali memaksa Aurelia melakukan kesalahan sendiri. Di penghujung set, margin skor mulai melebar. Sausan menutup set pertama 21-17 setelah dropshot yang dilepaskannya tak dapat dijangkau Aurelia.

Set tetap ketat. Baik Sausan maupun Aurelia sama-sama menerapkan pola permainan ofensif. Keduanya bergantian memimpin, tapi seperti di set pertama, Aurelia kembali unggul 11-10 saat interval.

Tempo pertandingan kian tinggi selepas jeda. Sausan dan Aurelia bergantian memamerkan skil pukulan yang membuat penonton memberikan applaus. Smash, netting, backhand hingga pukulan-pukulan drop shot ciamik yang dilepaskan mengundang tepuk tangan.

Namun sekali lagi, di momentum genting, Sausan menunjukkan betapa ia lebih tenang dari Aurelia. Ia juga bermain lebih sabar, tidak buru-buru menuntaskan rally meski ada peluang mengemuka. Sausan menunggu saat yang betul-betul pas untuk melakukan eksekusi. Set kedua ditutup 21-18.

“Saya main tenang dan lepas, mungkin ini yang jadi salah satu kunci kemenangan saya. Selain itu, Coach Hayom (Dionysius Hayom Rumbaka) juga minta aku supaya tidak terikut permainan lawan dan pelan-pelan mencoba menyerang,” ujar Sausan setelah pertandingan.

Sausan juga mengakui bertanding menghadapi Aurelia yang merupakan seniornya juga memberi motivasi untuk menang.

“Jadi tadi gak ada ketakutan menghadapi senior. Sebaliknya justru lebih termotivasi,” ujarnya.

Setelah dari PON, Sausan dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Nanchang, China, 30 September-13 Oktober.

“Di Kejuaraan Dunia nanti targetnya tidak muluk-muluk, lebih bermain maksimal meski ada keinginan bisa meraih medali. Untuk pengalaman juga karena di sana, kan, banyak pemain dari negara-negara lain,” katanya. (PB PON XXI SUMUT/JULIE)