PON XXI - Deliserdang - Prestasi luar biasa ditorehkan lima atlet berdarah Batak pada nomor marathon putra dan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Namun kelima atlet ini membela daerah yang berbeda-beda. 

Pada final yang digelar, di Deli Serdang, Kamis, ke lima atlet berdarah Batak tersebut mendominasi perolehan medali marathon putra dan putri.   Kelimanya adalah Odekta Elvina Naibaho, Pretty Sihite, Rikki Martin Simbolon,  Daniel Simanjuntak serta Betmen Manurung.

Odekta Elvinas Naibaho merupakan atlet DKI Jakarta yang meraih emas marathon putri dengan catatan waktu 2 jam 48 menit 51 detik, kemudian Pretty Sihite, atlet tuan rumah Sumatera Utara yang meraih perunggu marathon putri dengan waktu 2 jam 55 menit 59 detik.

Kemudian Rikki Martin Simbolon, atlet asal Jawa Barat yang meraih medali emas marathon putra dengan catatan waktu 2 jam, 26 menit 27 detik, selanjutnya Daniel Simanjuntak (Sumut) meraih perak marathon dengan waktu 2 jam, 30 menit 46 detik.

Terakhir adalah Betmen Manurung, atlet asal Jawa Barat (Jabar) yang berhak membawa pulang medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 31 menit 54 detik.

Odekta Elvinas Naibaho sendiri ketika diwawancarai terkait dominasi atlet berdarah Batak di nomor marathon PON XXI/2024 Aceh-Sumut tersebut menyebutkan, hal tersebut tentunya tidak menjadi masalah, bahkan menjadi hal yang menarik.

"Karena apapun daerahnya yang dibela, tetaplah untuk Indonesia. Kita semua ini berada di sini tentunya tetap satu, walaupun kontingen yang dibela berbeda-beda. Semua demi Indonesia, kita adalah saudara," katanya. (PB PON XXI SUMUT/JT).