PON XXI - Aceh Tambah Emas Dari Jujitsu Setelah Kalahkan Sumut

DELI SERDANG - Atlet Ju-Jitsu Provinsi Aceh, Aldo Afriansyah menyabet Medali Emas setelah unggul dari Atlet Sumut di pertandingan Martial Art Arena, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (18/9/2024). 

Bahkan, kemenangan atlet  Aceh itu dengan skor 6-12 dinyatakan Full Ippon oleh juri. 

Prestasi Aldo Afriansyah menambah jumlah Emas yang diraih Aceh. 

Aldo Alfriansyah di Deli Serdang, Rabu (18/9/2024) mengatakan, kemenangannya di Nomor Fighting-62 Putra berkat dukungan teman-teman dan tim pelatihnya.

 "Alhamdulillah, terimakasih kepada Allah SWT, teman-teman, tim pelatih, saya bisa menjalani semua ini, " katanya. 

Persiapan 6 bulan dia, katanya, terlalu keras, sampai cedera. 

"Tapi saya tanamkan latihan seperti tanding, tanding seperti latihan, "ujarnya. 

 Atlet Ju Jitsu Sumatera Utara, Raihan Syauqi harus mengakui keunggulan atlet Aceh itu di Babak Final Fighting -62 Kg Putra.

Raihan sebenarnya, memulai perjuangannya di Nomor Fighting -62 Kg Putra dengan baik. 

Di babak 8 besar, Raihan mampu menuntaskan perlawanan dari Atlet Ju-Jitsu Provinsi Papua Tengah, Frederikus Karubun. 

Pada Babak Semifinal, Raihan juga tampil apik. 

Ia mampu menjinakkan Atlet Ju-Jitsu Provinsi Jawa Timur, Imam Mastur dengan skor mencolok 10-2. 

Hal yang sama juga dijalani Atlet Ju-Jitsu Aceh, Aldo Afriansyah itu. 

Dari babak 8 besar Aldo mampu mengalahkan Atlet Ju-Jitsu Jawa Tengah, Yulianto dengan skor 16-7. 

Pada Babak Semifinal, Aldo juga berhasil unggul telak atas Atlet Ju-Jitsu Jawa Barat, Handoko Wahyu dengan skor 11-2.

 Di Babak Final, pertandingan Aldo dan Raihan yang berlangsung selama 3 menit itu berjalan alot. 

Kedua Atlet Ju-Jitsu tersebut saling menyerang dan berusaha memberikan kuncian kepada lawannya.

 Namun, Aldo Afriansyah bermain lebih baik, dia mampu tenang dan menguasai jalannya pertandingan. 

Hingga waktu pertandingan habis, Aldo mampu mengoleksi 12 poin atau unggul jauh dari Raihan yang hanya mengoleksi 6 poin. 

Kemenangan Aldo Afriansyah atas Raihan Syauqi tambah sempurna saat juri menyatakan kemenangan Full Ippon kepadanya. 

Raihan Syauqi menyebutkan, kekalahan dirinya atas Aldo Alfriansyah disebabkan kemampuan lawannya dalam memaksimalkan kelebihan. 

"Di final ketemunya sama tuan rumah juga. Saya dan Aldo beda basic, Aldo bagus dari segi bantingan, tapi speed dan power saya lebih dominan. Dia bisa memanfaatkan kelebihannya," kata Raihan. 

Raihan, Prajurit Marinir TNI AL berpangkat Sertu itu juga mengatakan, dirinya bersyukur atas pencapaiannya tersebut. 

Ia juga tidak menyangka, bisa melaju sampai ke babak final. 

"Sampai di final juga tidak menyangka karena mengalahkan lawan-lawan yang kuat juga," ujarnya.

 (PB PON XXI SUMUT/Satriadi Hadhi Ningtyas)