PON XXI - Deli Serdang - Tim hoki lapangan putra DKI Jakarta berhasil menutup turnamen dengan kemenangan 1-0 atas Papua pada laga klasemen akhir di Lapangan Serbaguna Unimed, Rabu (18/9/2024). Meski unggul, hasil ini hanya menempatkan DKI Jakarta di peringkat kelima turnamen tersebut, jauh dari target yang mereka harapkan. 

Muhammad Nurseha, Asisten Pelatih Hoki Lapangan Putra DKI Jakarta, mengungkapkan ketidakpuasan atas hasil tersebut. Menurutnya, permainan anak-anak asuhnya sebenarnya sudah maksimal, tetapi kendala utama yang mereka hadapi adalah perbedaan kondisi lapangan. 

"Kami terbiasa main di karpet. Setelah diputuskan bermain di rumput, kami seperti mengulang lagi dari nol. Ada banyak perbedaan, terutama dalam penggunaan teknik," ujar Nurseha. 

Nurseha menjelaskan bahwa persiapan tim sudah dilakukan sejak awal tahun 2023, dengan berbagai try-out dan latihan intensif. Mereka bahkan melakukan uji coba di beberapa lokasi, termasuk Medan, Kalimantan Timur, dan Sri Lanka. Namun, kendala lapangan berumput tetap menjadi tantangan besar bagi tim DKI Jakarta yang selama ini lebih banyak berlatih di lapangan berkarpet. 

Selain itu, tim DKI Jakarta di turnamen kali ini diperkuat oleh banyak pemain junior, beberapa di antaranya masih berusia 17-18 tahun dan bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP. 

"Ini bagus untuk pengalaman mereka. Prestasi hari ini memang kurang memuaskan karena bukan target kami berada di peringkat 5-6. Tapi untuk para pemain muda, ini jadi bekal berharga untuk ke depannya," tambah Nurseha. 

Meski hasil akhir mengecewakan, tim pelatih tetap optimistis menatap ke depan. Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan untuk mempersiapkan tim yang lebih kompetitif pada turnamen-turnamen berikutnya. 

"Kami akan pulang, melakukan evaluasi, dan tentu saja mempersiapkan regenerasi yang lebih baik. Di Jakarta, mencari regenerasi pemain memang tidak mudah, tapi itu tantangan yang harus kami atasi," pungkasnya. (PB PON XXI SUMUT/Ismail)