PON 2024

NEWS

Tim Kriket Putri Bali Targetkan Raih Medali Emas di PON XXI 2024

Senin, 2 September 2024 | 23:00 WIB

Atlet kriket Bali Dewi melakukan pukulan di Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut

PON XXI - Deli Serdang – Tim kriket putri Bali bertekad untuk meraih kemenangan penuh di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara. Mereka berharap dapat membawa pulang seluruh medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan. Semangat Bali tetap tinggi setelah mereka berhasil mencapai semifinal dalam nomor super sixes, yang merupakan nomor pertama yang dipertandingkan.

Bali meraih tiket semifinal dengan menjadi juara Grup B dalam nomor super sixes. Bertanding di Lapangan Kembar Kompleks Pemda Deli Serdang, Bali berhasil mengalahkan tiga lawannya, yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Pada semifinal yang akan digelar pada Selasa, 3 September 2024, Bali akan berhadapan dengan tim putri DKI Jakarta yang merupakan juara Grup A. Jakarta lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Target kami adalah meraih kemenangan penuh. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Kami yakin bisa mengalahkan DKI Jakarta di semifinal," ungkap Wayan Samuel, pelatih tim kriket putri Bali.

Wayan Samuel, yang merupakan pria blasteran Bali-Australia, menambahkan bahwa ia dan timnya sangat optimistis dapat melaju ke final dan meraih medali emas. Menurutnya, materi pemain Bali masih unggul dibandingkan kontestan lainnya, dan persiapan menuju PON XXI sudah sangat maksimal.

"80 persen pemain tim nasional berasal dari Bali, jadi kami sangat yakin bisa mencapai target meraih medali emas," tambahnya.

Satu laga semifinal lainnya di sektor putri akan mempertemukan tuan rumah Sumut dan Aceh. Sesuai pembagian grup dan jadwal, Sumut dan Aceh berada di Grup C dan akan langsung bertemu di semifinal, baik di sektor putri maupun putra.

Untuk sektor putra, semifinal lainnya akan mempertemukan Jawa Barat dan DKI Jakarta. Jawa Barat lolos ke semifinal sebagai juara Grup A setelah mengalahkan Banten dan Lampung, sementara DKI Jakarta lolos dengan status juara Grup B setelah mengungguli Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Timur.