PON 2024

NEWS

Pastikan Closing Seremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 Berlangsung Aman, 1.123 Personel Keamanan Dikerahkan di Stadion Utama Sport Center

Rabu, 18 September 2024 | 00:22 WIB

Konferensi Pers Closing Seremony PON XXI Aceh-Sumut 2024

PON XXI -

Pastikan Closing Seremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 Berlangsung Aman, 1.123 Personel Keamanan Dikerahkan di Stadion Utama Sport Center

MEDAN-Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Pol. Rony Samtana memastikan closing ceremony atau upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, pada 20 September akan berlangsung aman.

Hal tersebut diungkapkannya konferensi pers pengamanan penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Media Senter Utama PON XXI hotel Santika Selasa (17/9/2024).

"Sama seperti acara pembukaan PON yang dilakukan di Aceh, maka proses upacara closing seremony  PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga dipastikan lancar," ungkapnya.

Rony Samtana mengatakan untuk memastikan keamanan, ada sebanyak 1.123 personel keamanan dikerahkan di venue closing ceremony PON XXI di Stadion Utama Sport Center.Itu  terdiri dari 882 personel Polri, 241 personel TNI, serta instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan.

"Kami telah menyiapkan total 1.123 personel untuk memastikan pengamanan berjalan maksimal, baik di dalam maupun di luar stadion," ujarnya.

Dikatakannya terdapat empat objek utama yang menjadi fokus pengamanan, yaitu tempat, orang, barang dan kegiatan.

Menurutnya tempat utama yang menjadi fokus pengamanan adalah stadion utama. Stadion tersebut siap digunakan untuk upacara penutupan yang akan dihadiri oleh pejabat negara, atlet dan masyarakat.

Diperkirakan lebih dari 30.000 masyarakat akan hadir, sehingga diperlukan koordinasi yang tepat untuk mengelola pergerakan pengunjung, tamu VIP, dan VVIP.

"Proses pergerakan tamu VIP dan VVIP dari tempat tinggal mereka menuju Stadion Utama harus diamankan dengan baik. Dengan sekitar 30.000 orang yang datang secara bersamaan, koordinasi yang tepat sangat dibutuhkan," tambahnya.

Lebih lanjut Wakapolda juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran proses masuk ke stadion. 

"Kami meminta masyarakat untuk mematuhi arahan petugas agar tidak menghambat pergerakan pengunjung lainnya. Semua harus tertib untuk menghindari kemacetan dan potensi gangguan lainnya," tambahnya.

Acara penutupan diperkirakan akan selesai sekitar pukul 22.30 WIB, di mana akan terjadi pergerakan besar-besaran dari stadion. 

"Kami akan mengamankan pergerakan massa saat keluar stadion, sehingga diharapkan semua tetap tertib dan mematuhi arahan petugas," katanya.

Ia menjabarkan pihaknya akan menerapkan skema pengamanan tiga tingkat, yaitu hijau, kuning, dan merah.

Kode hijau menerangkan situasi terkendali dan tidak ada ancaman, kode kuning peningkatan potensi ancaman yang memerlukan peningkatan jumlah personel, serta kode merah menggambarkan situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat, seperti kebakaran, gempa bumi, atau ancaman bom.

"Kami juga sudah menyiapkan langkah kontingensi untuk skenario darurat seperti kebakaran, gempa, hingga ancaman teror. Semua telah dipersiapkan dengan matang agar acara berjalan lancar," tuturnya.

Brigjen Rony menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan para tamu VIP, VVIP, serta masyarakat umum yang hadir di stadion menjadi prioritas utama. 

Pihaknya memastikan bahwa setiap aspek pengamanan telah diatur dengan baik agar semua pihak dapat menikmati acara penutupan tanpa gangguan.

"Keselamatan dan kenyamanan seluruh pengunjung adalah prioritas kami. Kami berharap acara ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib hingga selesai. Mohon kerja samanya untuk mematuhi aturan petugas agar pelaksanaan ini berjalan lancar sesuai yang kita harapkan bersama-sama," pungkasnya. (PB PON XXI SUMUT/TARWIYAH)