PON 2024

NEWS

PON XXI 2024, Peluang Medali di Catur Standar Dipegang Pecatur Unggulan

Selasa, 17 September 2024 | 18:36 WIB

Pecatur Beregu Putra DK Jakarta menang atas Pecatur Beregu Sumatera Utara dalam Catur Standar Beregu Putra di babak ke-5. Cabang olah raga Catur Standar Beregu dan Perorangan PON XXI Sumut 2024 berlangsung di Mikie Holiday Resort & Hotel Berastagi.(17/09/2024) PB PON XXI SUMUT/A. ENDRO RUSHARYANTO

PON XXI - KARO - Para pecatur unggulan masih memegang peluang perolehan medali di catur standar PON XXI Aceh-Sumut 2024. Catur standar ini sudah berjalan sebanyak 4 babak dari total 9 babak yang akan dimainkan, baik di perorangan putra-putri maupun beregu putra-putri.

Koordinator Juri dan Wasit Catur PON XXI 2024, Endar Sakti Lubis, menjelaskan, di perorangan putra, pecatur asal DI Yogyakarta, M. Kahfi Maulana saat ini menempati puncak klasemen sementara dan disusul oleh pecatur andalan DK Jakarta, GM Novendra Priasmoro di tempat kedua.

"Kebetulan Kahfi juara bertahan PON yang lalu. Ia meraih dua medali emas, termasuk di nomor catur standar. Jadi kebetulan mereka (Kahfi dan Novendra) besok berjumpa di babak kelima. Siapa yang menang saya rasa akan memimpin di nomor perorangan putra," jelas Endar kepada awak media, Senin (16/9/2024).

Di nomor beregu putra, kata Endar, tim catur Jawa Barat saat ini memimpin klasemen sementara. "Menurut saya, kemungkinan Jawa Barat akan berusaha mengambil medali emas di catur standar ini. Posisi mereka saat ini dibuntuti tim DK Jakarta," ungkapnya.

Endar mengungkap, persaingan ketat juga terjadi di nomor perorangan putri. Pecatur DI Yogyakarta, Shafira Devi Herfesa belum terkalahkan di 4 babak yang telah berlangsung. Shafira kini bertengger di puncak klasemen sementara dengan nilai 4.

Meski begitu, kata dia, Shafira belum berjumpa dengan para pecatur unggulan, salah satunya Irene K Sukandar dari Jawa Barat. Irene telah mengungguli dua saingan beratnya di catur standar yakni Chelsie M. Sihite dari Kalimantan Timur dan Ummi Fisabilillah dari DK Jakarta.

"Apabila Irene bisa mengalahkan Shafira, kemungkinan besar jalan lapang bahwa Irene itu meraih medali emas. Karena sebelumnya dia sudah berjumpa dengan lawan beratnya yakni Chelsie M. Sihite dari Kaltim dan Ummi Fisabilillah dari DK Jakarta," jelas Endar.

Ia menjelaskan, Shafira dan Irene sama-sama masih memetik angka penuh. Irene tertinggal satu poin karena mendapat bye di babak ketiga. "Tapi bila sudah bertemu dengan semua pecatur, saya rasa Irene mungkin masih unggul. Kecuali Irene kalah dari Shafira, kemungkinan besar Shafira bisa terus memimpin," jelas Endar.

Kemudian, tim Jawa Barat dan DK Jakarta saat ini tengah memimpin nomor beregu putri. Endar memperkirakan, perebutan gelar juara beregu putri akan ditentukan oleh kedua tim ini. "Tim lain belum bisa mengungguli kedua tim ini. Kemungkinan Jawa Tengah akan menyusul di posisi berikutnya," ucapnya.

Sementara, untuk tuan tim tuan rumah Sumut sendiri, Endar mengungkap bahwa peluang di perorangan putra saat ini cukup berat karena telah tertinggal dari para pecatur unggulan. "Untuk beregu putra, tim Sumut kemungkinan akan membuntuti tim-tim unggulan," pungkas Endar. (PB PON SUMUT/Pardi Simalango)