PON 2024

NEWS

Sempat Alami Cedera, Salwa Janatun Oktaviani Sukses Bawa Jabar Meraih Medali Emas di Squash

Selasa, 17 September 2024 | 18:23 WIB

Tim squash beregu putri Jawa Barat (Jabar) merayakan kemenangannya usai mengalahkan tim squash DKI Jakarta pada pertandingan Final cabang olahraga (cabor) Squash Kategori Beregu Putri, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Squash Arena, Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/09/2024). Tim squash Jabar berhasil meraih emas pada kategori Beregu Putri usai mengalahkan tim squash DKI Jakarta dengan skor 3-0. PB PON XXI SUMUT/Ariandi

PON XXI - DELISERDANG - Salwa Janatun Oktaviani, atlet Jawa Barat berhasil menyumbangkan medali emas di cabang olahraga Squash PON XXI Aceh-Sumut, Selasa (17/9/2024).

Salwa, sapaannya, tak menyangka dirinya bersama tim beregu putri berhasil menang dan meraih medali emas, padahal dia sempat alami cedera.

Namun semangat dan tekad yang kuat dari dalam dirinya serta dibantu rekan satu tim, berhasil mengalahkan DKI Jakarta di babak final.

Salwa Janatun Oktaviani pada pertandingan sebelumnya sempat mengalami cedera, pertandingan sempat terhenti 3 menit.

"Pada pertandingan sebelumnya saya cedera. Oleh tim dilakukan terapi dan pemulihan. Sehingga masih memungkinkan saya bertanding di putaran final," ucapnya.

Salwa mengaku kalau ia mempersiapkan diri untuk PON XXI ini sudah setahun lebih.

"Sudah setahun enam bulan persiapan untuk PON XXI. Alhamdulillah membuahkan hasil yang luar biasa," ujarnya.

Salwa Janatun Oktaviani mengenal olahraga Squash sejak usia 16 tahun. Ia terus latihan rutin hingga terpilih mewakili Jawa Barat.

"Saat ini usai saya 21 tahun. Saya mengenal Squash sejak usia 16 tahun. Berkat latihan dan kerja keras, akhirnya terpilih mewakili Jawa Barat," katanya.

Salwa Janatun Oktaviani juga berharap tim Jawa Barat di event-event berikutnya bisa menang.

"Banyak kompetisi olahraga di depan. Saya berharap Squash Jawa Barat bisa ikut berpartisipasi dan tentunya menang," pungkasnya.

(PB PON XXI Sumut/Fadli Tara)