PON 2024

NEWS

Sumut Perak Perdana BMX Putra, Emas Direbut Sumsel

Selasa, 17 September 2024 | 18:03 WIB

Sejumlah atlet balap sepeda BMX memacu sepeda mereka saat dilepas pada Final Putra Cabor BMX di ajang PON XXI Aceh-Sumut, Selasa 17 September 2024. Atlet BMX Putra asal Sumsel, Aditya Fajar Putu Soekarno berhasil meraih medali emas dalam cabor ini dengan catatan waktu 37,735 detik. PB PON XXI Sumut/Qodrat Al-Qadri.

PON XXI - Medan: Tim balap sepeda BMX putra tuan rumah Sumatera Utara sukses persembahkan medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Laga final putra yang berlangsung di Sirkuit BMX Dispora Sumut, Selasa (17/09/2024) perak dipersembahkan melalui nomor Individual Time Trial (ITT).

Rider Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Ibnu Rusyid Aulia finish kedua dengan catatan waktu 38,847 detik. Sedangkan medali emas direbut rider Sumatera Selatan (Sumsel) Aditya Fajar Putu Soekarno dengan catatan waktu tercepatnya 37,735 detik. 

Sedangkan medali perunggu diraih rider Jawa Tengah (Jateng) Rafelino Rahendra dengan catatan waktu 39,39 detik. 

Capaian ini mendapat apresiasi dari sang ayah atlet, Herianto yang juga Ketua ISSI Kabupaten Asahan. Herianto mengaku penampilan anaknya sudah sangat baik. Apalagi, ini merupakan pentas PON perdananya. 

"Apalagi kita tahu lawan-lawan Sumut merupakan rider-rider yang punya jam terbang tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Jadi dengan hasil perak ini kita cukup puas. Apalagi laga ini menjadi perdana bagi Ibnu," kata Herianto usai prosesi pemberian medali. 

Sebagai pengurus olahraga sepeda, Herianto meyakini usai PON akan bermunculan rider-rider muda Sumut. Apalagi, sudah adanya venue balap sepeda BMX Racing yang cukup representatif. 

"Adanya sirkuit ini menjadi penunjang utama untuk menggairahkan cabor BMX di Sumut," katanya. 

Sementara peraih medali emas, Aditya Fajar mengaku senang bisa persembahkan medali emas di PON kali ini. Meski begitu, dirinya mengaku lintasan BMX memang cukup menantang. 

"Alhamdulillah, ini saya persembahkan untuk Sumatera Selatan. Terima kasih atas dukungannya. Terutama kepada ISSI Sumsel dan juga teman-teman saya," kata Aditya Fajar.

Pada race pertama dan kedua (penyisihan), performa Aditya memang menjadi rider tercepat dari kompetitor lainnya. Sementara rider Sumut Muhammad Ibnu Rusyid Aulia terus membayangi di posisi tercepat kedua. 

Namun di race ketiga, performa Aditya melorot di posisi ketiga. Tapi di laga final, Aditya kembali bangkit dan akhirnya menjadi rider tercepat pertama, menang tipis atas rivalnya Ibnu yang berada di posisi kedua. 

Pada laga BMX Racing putra,diikuti 13 rider utusan dari 9 provinsi. Provinsi antara lain,  Jateng, Sumsel, Sumut, Jatim, NTT, Jabar, Kalsel, NTB, dan Aceh. 

(PB PON XXI Aceh-Sumut/Bambang Sri Kurniawan)