PON XXI - MEDAN - Legenda Olahraga  Sukraj Singh mengharapkan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, mampu melahirkan bibit-bibit baru atletik Sumut.  Hal itu diungkapkannya, saat hadir di acara Konferensi Pers bertajuk "Legenda Olahraga" di Media Center Utama PON XXI wilayah Sumut, Senin (16/9).

Sukraj Singh adalah salah satu pahlawan olahraga Indonesia, cabang olahraga (Cabor) tolak peluru putra yang memiliki rekor terbaik belum terpecahkan atlet manapun selama 26 tahun yaitu pada PON XV Jatim tahun 2000. Hingga akhirnya kemarin berhasil dipecahkan oleh anak didiknya sendiri bernama Syahrial Bhakti pada event PON XXI 2024.

“Sangat bangga terhadap Syahrial, anak didik yang saya latih 6 tahun yang lalu. Saya gembira sekali melihat dia berhasil memecahkan rekor saya 20 tahun yang lalu. Luar biasa dan semoga kita bisa menemukan syahrial-syahrial yang lainnya untuk kita bawa ke ajang internasional,” ungkapnya bangga.

Ditanya tentang kiat terkait pembinaan atlet, Sukraj menjelaskan, untuk mendapatkan atlet berbakat bibit baru, biasanya diperoleh dari berbagai kompetisi dan kejuaraan. Atlet yang ada pun harus melalui banyak kompetisi, bertanding paling sedikit setahun 3 kali. Sehingga diperoleh atlet yang tangguh.

Untuk zaman sekarang, banyak faktor yang menyebabkan jarang sekali bermunculan bibit baru. Selain minimnya event pertandingan yang diselenggarakan, terdapat juga faktor jarak lokasi latihan yang menyebabkan malasnya sang atlet untuk berlatih. 

“Untuk menjadi seorang atlet yang tangguh, maka harus berani berkorban untuk fokus berlatih, tidak terganggu kegiatan lainnya,” sebutnya.

Pemerintah Sumut tidak tanggung-tanggung memfasilitasi atlet maupun PASI Sumut untuk mencari bibit baru dari cabang olahraga atletik. Telah dibangun Stadion Madya Atletik Dispora yang telah berstandar internasional, terletak di area Sport Centre Desa Sena, Deliserdang. 

"Stadion itu sudah mirip dengan stadion madya di Jakarta. Lokasi untuk pemanasan dekat dan lokasi bertanding juga dekat. Lebih bagus dan lebih mantap. Kita tinggal mencari atletnya," ujar Sukraj berharap. **(PBPON XXI SUMUT/Laura Silalahi)