PON XXI - Bika Ambon merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Medan yang sering dijadikan buah tangan para wisatawan. Kue manis dengan aroma khas ini terbuat dari campuran gula, telur, dan santan, menciptakan sensasi legit dan kenyal yang menggugah selera. Salah satu produsen terkenal adalah Bika Ambon Zulaikha, yang kerap menjadi pilihan favorit untuk menikmati kue tradisional ini.

Meskipun namanya mengandung kata "Ambon", asal-usul Bika Ambon sebenarnya tidak berasal dari Maluku, melainkan dari Sumatra Utara. Ada berbagai versi mengenai nama unik ini. Salah satu yang paling populer adalah nama "Ambon" diambil dari Jalan Ambon, Medan, tempat pertama kali kue ini dijual. Ada juga yang percaya bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Medan yang berarti lembut. Hingga kini, asal-usul pasti nama ini masih menjadi teka-teki sehingga menambah daya tarik kue tradisional ini.

Sejarah dan Perkembangan Bika Ambon

Terinspirasi dari kue Melayu bernama Bika, Bika Ambon kemudian dimodifikasi dengan penambahan pengembang dari nira atau tuak enau, menjadikannya berbeda dari kue aslinya. Modifikasi inilah yang memberikan tekstur kenyal yang khas pada Bika Ambon. Sejak kemunculannya, kue ini telah berkembang dengan berbagai varian rasa, mulai dari rasa original yang berwarna kuning hingga varian modern seperti durian, cokelat, keju, dan pandan.

Tips Menyimpan Bika Ambon agar Tetap Lezat

Kue basah seperti Bika Ambon tidak tahan lama jika tidak disimpan dengan benar. Berikut beberapa tips agar Bika Ambon tetap segar dan lezat:

1. Gunakan wadah kedap udara: Simpan kue di dalam wadah tertutup untuk menjaga rasa dan mencegah kontaminasi.
2. Bungkus dengan plastik wrap: Jika ingin menyimpan di freezer, pastikan untuk membungkus kue dengan plastik wrap sebelum dimasukkan.
3. Simpan di dalam kulkas: Bika Ambon bisa bertahan selama 2-3 minggu di kulkas, sedangkan di suhu ruangan, kue ini bisa bertahan hingga 4-6 hari.
4. Simpan dalam freezer: Kue yang dibungkus plastik wrap dapat disimpan di freezer hingga dua bulan. Namun, hindari menghangatkannya dengan microwave, cukup biarkan mencapai suhu ruang sebelum disajikan.

Fakta Unik Bika Ambon

Ada beberapa hal menarik mengenai Bika Ambon yang membuatnya semakin istimewa:

• Proses pembuatan hingga 12 jam: Bika Ambon memerlukan waktu hingga 12 jam untuk diproses, mulai dari pencampuran bahan, fermentasi adonan, hingga pemanggangan.
• Tidak mengandung bahan pengawet: Kue ini hanya bertahan 3-4 hari karena tidak mengandung bahan pengawet. Ini juga menjelaskan mengapa Bika Ambon sering kali cepat habis terjual.
• Bahan baku sederhana: Walaupun proses pembuatannya cukup rumit, bahan-bahan yang digunakan seperti tepung sagu, telur, santan, dan gula cukup sederhana dan mudah didapatkan.

Bika Ambon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Medan. Apakah Anda penggemar rasa original atau varian modernnya? Apapun variannya, kue ini tetap menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna untuk dibawa pulang dari kota Medan.