NEWS
Jawa Barat Tambah Emas dari 400 meter Gawang Putra Sekaligus Pecahkan Rekor
Senin, 16 September 2024 | 23:27 WIB
PON XXI - Deliserdang - Kontingen Jawa Barat menambah satu medali emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan kali ini diraih dari atletik nomor 400 meter gawang putra Halomoan Edwin Binsar.
Pada babak final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Center Deli Serdang, Senin (16/9) Halomoan Edwin Binsar mencatatkan waktu 51,02 detik.
Sementara atlet tuan rumah, M. Khairuddin Syahputra harus puas meraih medali perak setelah finish di urutan ke dua dengan catatan waktu 51,47 detik.
Medali perunggu diraih Anak Agung Gede dari Bali yang finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 52,41 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan Halomoan Edwin Binsar tersebut, sekaligus memecahkan rekor PON sebelumnya atas namanya sendiri pada PON 2021 di Papua. Namun untuk rekornas belum terpecahkan yang juga atas namanya sendiri yang tercipta tahun 2019 dengan waktu 50,32 detik.
"Syukur bisa meraih emas. Terima kasih kepada semuanya yang selama ini telah memberikan dukungan. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," katanya.
Berikut hasil akhir final 400 meter putra PON XXI/2024 Sumut-Aceh
1.Halomoan Edwin Binsar (Jabar) 51,02 detik
2.M.Kahairuddin (Sumut) 51,47 detik
3.Anak Agung Gede (Bali) 52,41 detik
4.Andrian (NTB) 53,43 detik
5.Fadhli Muhammad Nur (Babel) 53.65 detik
6.Fuas Ramadhan (Aceh) 54,52 detik
7.Fani Setiawan (Jateng) 55,11 detik
8.Kautsar Juniardi (Sumut) 55,93 detik
Sementara untuk nomor 400 meter putri, medali emas diraih atlet ruan rumah Nella Agustin dengan catatan waktu 58,3 detik.
Perak diraih Dede Hati dari Jawa Barat dengan catatan waktu 61,57 detik dan perunggu Hilda Sesri Rahayu dari Sumatera Barat dengan waktu 63,28 detik.
Catatan waktu 58,3 detik yang diraih Nella Agustin tersebut sekaligus memecahkan dua rekor yakni rekor senior atau nasional dan rekor PON.
Rekor nasional sebelumnya diciptakan oleh Viera Hetari dari Maluku dengan catatan waktu 59,64 detik pada tahun 2011.
Sementara rekor PON sebelumnya atas nama Maryati dari Nusa Tenggara Barat yang tercipta pada PON tahun 2012 di Riau dengan waktu 60,31 detik. (PB PON XXI SUMUT/JT)