PON 2024

NEWS

Tak Seganas Melawan Papua Pegunungan, Futsal Putri DKI Jakarta Hanya Bisa Cetak Gol Dua

Senin, 2 September 2024 | 16:04 WIB

Atlet Futsal Jakarta Nisma Francida saat mencoba menendang bola ke arah gawang Yogyakarta dalam babak penyisihan futsal putri antara Yogyakarta melawan Jakarta pada PON XXI Aceh - Sumut di GOR Mini Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumut, Senin (2/9). (PB PON XXI Aceh-Sumut / Imam Syahputra).

PON XXI - Deliserdang - Tim Futsal Putri DKI Jakarta harus berpuas diri dengan perolehan skor 2-0 melawan DI Yogyakarta di babak penyisihan laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh. Padahal sebelumnya, DKI Jakarta berhasil menggulung Papua Pegunungan (PG) dengan skor 10-2.

Permainan yang berimbang melawan Yogyakarta tidak membuat tim DKI Jakarta leluasa untuk mencetak gol di GOR Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin (2/9). Hingga di menit ke-15, Nisma Francida Risdiana berhasil menggiring bola masuk ke gawang lawan, skor 0-2 untuk DKI Jakarta.

Pertandingan mulai memanas, DKI Jakarta semakin gesit melancarkan serangannya, namun, bola selalu gagal menembus gawang. Tim Yogyakarta sangat gesit mematahkan semua peluang yang dicoba dimanfaat lawannya.

Sayang di menit ke-23 Yogyakarta harus kecolongan, DKI Jakarta berhasil mencetak gol kedua. Dinar Kartika menambah satu poin lagi buat timnya,  sehingga skor berubah menjadi 0-2.

Pertandingan kembali berlanjut, kedua tim bermain lebih bagus, Yogyakarta berhasil membangun kekuatan hingga tidak memberi peluang bagi DKI Jakarta untuk menambah skor. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-2.

Di babak kedua, masing-masing tim saling menyerang, peluang demi peluang tak berhasil menambah skor kedua tim. Hingga pertandingan usai, DKI Jakarta hanya mampu mencetak dua gol. Pelatih Kepala Tim Futsal Putri DKI Jakarta, Nur Fitranto dalam keterangan persnya, mensyukuri dua gol yang diperoleh anak asuhnya. 

Nur Fitranto semangat timnya hari ini sedikit menurun dibanding kemarin saat melawan Papua Pegunungan. Hal itu ditambah lagi dengan motivasi lawan yang cukup tinggi sehingga membuat timnya sedikit kewalahan.

Apalagi pertandingan sebelumnya, kata dia, Yogyakarta kalah melawan Sumut, sehingga mereka berusaha untuk memperoleh kemenangannya kembali.

"Tapi untungnya, meskipun anak asuhnya sedikit capek karena kemarin juga bertanding melawan Papua Pegunungan, kita masih bisa meraih dua gol," jelasnya.

Nur Fitranto juga mengakui ada banyak peluang dalam babak pertama begitu juga di babak kedua, namun peluang itu tidak bisa menambah gol.

Sementara itu Capten tim DKI Jakarta, Ade Mustikiana Oktafiani mengatakan, di babak pertama mereka kurang panas dan kekuatan dari tim lawan juga tampil baik. 

"Jadi memang harus kerja keras hari ini. Tapi Alhamdulillah, kami bisa mendapat dua gol," ujarnya yang hadir di konferensi pers.

Head Coach DI Yogyakarta, Hajarul Susanto Walid Djaba mengatakan, timnya kembali kurang beruntung dalam pertandingan melawan DKI Jakarta.

Terkait peluang untuk maju ke babak final, Hajarul masih terbuka peluang.  Karena timnya masih akan bertanding lagi melawan Papua Pegunungan. 

"Papua Pegunungan masih akan bertanding melawan Sumut. Kalau hasil Papua Pegunungan menang kami masih punya peluang untuk mengalahkan Papua Pegunungan. Jadi, peluang masih ada," ujarnya. * (PBPONXXI2024/Nita)