PON 2024

NEWS

Perkuat Jakarta, Tapi Emas Dipersembahkan Untuk Sulawesi Tengah

Senin, 16 September 2024 | 22:07 WIB

Perenang Sulawesi Tengah, I Gede Siman Sudartawa, memperlihatkan medali emas perolehannya pada lomba renang 50 Meter gaya punggung Putra PON XXI di kolam renang Selayang Disporasu, Medan (16/9). Perenang utusan SUlteng ini meraih juara satu dengan total waktu 25,46 detik, disusul perenang DKI Jakarta, Jason Donovan Yusuf meraih medali perak dan perenang utusan Papua, Farrel Armandio Tangkas, meraih medali perunggu. PB PON/Binsar Bakkara

PON XXI - Medan - Pemandangan menarik terlihat pada hari ketiga pertandingan cabang akuatik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumatera Utara. Perenang DKI Jakarta, Joe Aditya Wijaya Kurniawan setengah hati menerima medali emas.

Joe sendiri meraih medali emas di final nomor 100 meter (M) gaya kupu-kupu putra yang berlangsung di Kolam Renang Selayang Medan, Senin (16/9/2024) sore. 

Saat pengalungan medali pun, Joe tampak biasa saja. Tidak ada senyum merekah di bibirnya. Bahkan wajahnya terlihat sangat muram dan ketat. Senyum kebahagiaan dari seorang atlet yang selalu terpancar saat menerima medali tidak berlaku bagi Joe. 

Atlet renang yang telah menorehkan medali emas untuk DKI Jakarta terlihat biasa-biasa saja. Ketika diwawancarai, Joe mengatakan, meski pada PON kali ini membela Jakarta, namun tidak untuk hatinya. Justri, medali yang diraihnya ia persembahkan bagi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Karena menurutnya, Pemprov Sulteng sangat mensupport dirinya dalam latihan menjelang PON XXI.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas pembinaan dari Provinsi Sulawesi Tengah. Karena sejak 2022 hingga saat ini saya sudah bersama Sulawesi Tengah,” kata Joe kepada wartawan.

Diakui Joe, semua prestasi yang diperolehnya atas pembinaan dari Provinsi Sulteng.

“Jadi, medali emas yang saya peroleh ini saya persembahkan kepada Sulawesi Tengah,” katanya.

Terhadap wajahnya yang dingin saat menerima medali, Joe mengatakan, bahwa itu merupakan sikap atas kekecewaannya terhadap DKI Jakarta. Sebab, dirinya tidak diizinkan untuk mewakili Sulteng.

Dalam perlombaan 100 meter gaya kupu-kupu putra Joe berhasil mencatatkan waktu tercepatnya 53.03 detik. Sementara medali perak juga direbut perenang DKI Jakarta yakni Azel Zelmi Aryalingga dengan waktu 54.31 detik. 

Serta perunggu direbut perenang Jawa Timur, Andi Muhammad Nurrizki Febrian dengan torehan waktu 55.46 detik. (PB PON XXI Sumut/ Nita)