PON 2024

NEWS

Pesenam artistik lantai putra grup, Agung Suci Tantio Akbar asal Riau

Minggu, 1 September 2024 | 00:50 WIB

-

PON XXI - Raih Nilai Tertinggi, Riau Optimis Tambah Medali Emas di Nomor Palang Sejajar Senam Artistik

 

DELI SERDANG - Agung Suci Tanto Akbar atlet senam artistik mengantongi nilai tertinggi di nomor Palang Sejajar Artistik Putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

 

Pertandingan yang berlangsung di GOR Dispora Sumut Jalan William Iskandar, Deliserdang, Jumat (31/8/2024) sore ini diikuti delapan pesenam dari enam provinsi yaitu Riau, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Lampung dan Jawa Barat.

 

Dalam pertandingan ini, Agung kontingen Riau memperoleh hasil akhir 13.266 dengan nilai gerakan 510.  Meski dewan juri belum menentukan siapa pemenang namun dari skor yang diperoleh, Riau berpeluang besar raih medali emas.

 

Dengan begitu, Riau akan menambah satu lagi medali emas dari sebelumnya empat emas yang sudah diraih sebelumnya.

 

Nilai tertinggi kedua diraih Meiyusi Ade Putra  kontingen dari Lampung dengan hasil 13.166 dan nilai gerakan 530. Di peringkat ketiga, diraih pesenam dari Sumatera Selatan, Fajar Abdul Rohman Al'Ali. Fajar memperoleh nilai hasil 13.100 dengan nilai gerakan 500.

 

Menurut Agung ketika dihubungi mengaku sangat gugup. Namun ia optimis bisa meraih emas.

 

"Saya nggak berharap banyak, yang penting saya bisa tampil maksimal. Itu aja dulu," kata Agung yang juga akan tampil di senam palang tunggal.

 

Sementara itu, Kepala Pelatih Senam Riau, Ahmad Marcos optimis Agung meraih emas di nomor Palang Sejajar.

 

"Nilai Agung tertinggi dibanding pesenam lainnya," kata Ahmad Marcos.

 

Sebelumnya, pihaknya hanya menargetkan tiga emas di Cabor senam artistik dan medali perak serta perunggu.

 

"Itu target kita di Cabor senam artistik," jelasnya.

 

Ahmad mengatakan, pihaknya mengikutsertakan atlet senam 10 orang, dengan rincian putra enam atlet dan putri empat atlet. Hingga kini, Riau telah meraih medali emas sebanyak 4 medali.  (PBPONXXI2024/Nita)